Selasa, 05 November 2019

EKONOMI MANAJERIAL

1)      Pengertian Ekonomi Manajerial 
Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan                     penerapan  prinsip- prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan keputusan perusahaan atau organisasi (Evan J Douglas, 1995)

Menurut Dominic Salvatore (1996), Ekonomi manajerial adalah pengetahuan yang  menunjukan adannya aplikasi teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan yang menelaah bagaimana organisasi dapat mencapai tujuan secara efisien.

2)      Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial dalam Ilmu Ekonomi :
Ø  Ekonomi Mikro
Yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjualbelikan.
Ø  Ekonomi Makro
                                                Yaitu studi tentang ilmu ekonomi secara keseluruhan.

Y = C + I + G + (X-M)
                                   

Y         = Yield
C         = Consumption
I           = Investment
G         = Government
X         = Ekspor
M         = Impor

3)      Tujuan Ekonomi Manajerial

v  Tujuan khusus :
a.       Efektifitas dan Efisiensi
b.      Pengaturan dan Strategi
c.       Penyeimbangan Supply
d.      Peningkatan Penjualan
v  Tujuan umum dari ekonomi manajerial adalah memperoleh laba 

4)      Pembahasan pada Ekonomi Manajerial :

1)      Teori Produksi 
    Teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. sedangkan produksi adalah usaha untuk  menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
2)      Teori Konsumsi
Teori konsumsi menurut Fisher adalah pertimbangan yang dilakukan seseorang untuk melakukan konsumsi berdasarkan kondisi pada saat ini dan kondisi pada saat yang akan datang. Dimana kedua  kondisi tersebut akan menentukan jumlah berapa banyak pendapatan yang akan ditabung, serta berapa banyak pendapatan yang akan dikeluarkan atau dihabiskan untuk keperluan konsumsi.
3)      Estimasi Pasar
 adalah perkiraan seberapa besar bagian pasar yang akan diambil alih oleh suatu perusahaan dimasa depan, atau perkiraan persentase nilai penjualan suatu perusahaan jika dibandingkan dengan total penjualan para pesaing-pesaingnya pada kurun waktu tertentu (William J.S : 1984)
4)      Teori Laba
Teori yang menjelaskan bagaimana cara memperoleh laba. Adapun macam-macam teori laba adalah : 


a.       Teori Laba Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini, keuntungan ekonomi diatas  normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko diatas rata-rata. 
b.      Teori  Laba Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run equilibrium).
c.       Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa perusahaan dengan kekuatan monopoli dap[at membatasi output dan menekankan harga ang lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi persaingan sempurna.
5)      Laba 
 Menurut Suwardjono (2008) dikatakan bahwa : “Laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti laba merupakan kelebihan pendapatan diatas     biaya (biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang/jasa)”.

                         Rumus dalam menghitung laba yaitu :

   Total Pendapatan - Total Biaya 
6)      Karakteristik Laba :
·         Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan
·         Laba merupakan sarana dalam menciptakan kesejahteraan bagi pihak-pihak yang terkait di dalam suatu perusahaan, antara lain :
-          Karyawan berupa kesejahteraan, pengatahuan, keterampilan
-          Negara berupa perolehan pajak dari perusahaan yang membayarkan pajaknya
-          Investor berupa devideden
-           Masyarakat berupa Corporate Social Responsibility 
·         Laba menentukan multiplier effect pembangunan 

7)      Peranan Laba antara lain  :
a)      Laba sebagai sumber pembiayaan, seperti : 
-          Peningkatan kualitas
-          Perluasan produk
-          Perluasan pasar
-          Pembiayaan lainnya
b)      Laba sebagai ukuran pembayaran pajak
c)      Laba sebagai ukuran untuk membagi hasil usaha
d)      Laba merupakan cerminan dari kesehatan suatu perusahaan
e)      Laba sebagai sumber pembiayaan kesejahteraan
f)       Laba sebagai sumber pembiayaan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungannya.

Sumber Referensi :
Dr. Supawi Pawenang, MM Modul Pembelajaran Ekonomi Manajerial

Kamis, 03 Januari 2019

Konsep Manajemen Operasional (Operational Management Consept)


Pengertian Manajemen Operasional
      Manajemen Operasional adalah suatu proses perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengendalian yang berfokus pada proses produksi  baik barang maupun jasa agar menghasilkan  output secara efektif dan efisien.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Adapun ruang lingkup dari Manajemen Operasional yaitu :
  • Desain Produk
  • Lokasi dan tata letak fasilitas
  • Desain Pekerjaan dan Organisasi Kerja
  • Kualitas Produk
  • Mengoordinasikan Produksi(Sumber Daya dan Permintaan)
  • Mengelola Bahan dan Persediaan
  • Penjadwalan Personil,Peralatan dan Pekerjaan
Perbedaan Desain Produk Manajemen Operasional di Perusahaan Jasa dan Perusahaan Manufaktur
        Perusahaan Jasa :
  • Produk yang dihasilkan bersifat Intangible (tidak berwujud),tidak berupa suatu barang atau benda tetapi berupa pelayanan atau service
  • Produk yang dihasilkan bersifat heterogen (bervariasi),yang dimaksudkan yaitu bahwa output dari jasa bisa bervariasi antara satu dan yang lainnya tergantung pada siapa,kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi.Misal : Jasa ojek online (Go-Jek),dimana jasa yang ditawarkan tidak hanya berupa jasa transportasi melainkan juga jasa mengantar makanan dll,hal ini tergantung apa yang dibutuhkan oleh customernya.
  • Output yang dihasilkan berupa kegiatan atau proses,tidak berupa sesuatu atau barang.
  • Produk yang dihasilkan melibatkan interaksi langsung antara customer dan supplier. 
  • Pelanggan ikut berpartisipasi langsung dalam pembuatan produk.
  • Output jasa tidak dapat disimpan,hanya dapat digunakan sekali saja.
  • Produk jasa bersifat tidak adanya kepemilikan penuh atau terbatas.Misal : Pemesanan kamar hotel oleh pelanggan akan berlaku sesuai waktu pemesanannya,tidak mungkin pelanggan akan memiliki hak penuh atas kamar hotel tersebut.
  • Proses produksi,distribusi,dan konsumsi tidak dapat dipisahkan atau harus dilaksanakan serentak.Misalnya,seorang driver ojek harus datang kepada pelanggannya pada waktu akan mengantar pelanggan tersebut.
              Perusahaan Manufaktur :
  • Produk yang dihasilkan bersifat Tangible (berwujud) ,berupa barang maupun benda
  • Produk yang dihasilkan bersifat homogen atau sejenis.Yang dimaksudkan bahwa output dari perusahaan manufaktur adalah barang yang sejenis.Misalnya peusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang roti akan menghasilkan produk berupa roti,tidak mungkin akan menghasilkan produk yang tidak sejenis
  • Produk yang dihasilkan berupa sesuatu baik barang ataupun benda
  • Produk yang dihasilkan tidak melibatkan konsumen secara langsung,tetapi melibatkan semua karyawan atau pekerja yang ada di pabrik
  • Konsumen tidak ikut berpartisipasi dalam pembuatan produk
  • Output yang dihasilkan dapat disimpan dan dapat dipakai berkali-kali
  • Produk yang dihasilkan bersifat kepemilikan penuh dan tidak terbatas .Misalnya ,jika kita membeli baju maka baju itu sepenuhnya akan menjadi milik kita.
  • Proses produksi dan distribusi dipisahkan dari kegiatan konsumsi

Sejarah Manajemen Operasional
Sejarah Manajemen Operasional dimulai dari zaman kuno hingga sampai saat sekarang ini,adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :

  • Zaman Kuno
          Adapun contoh dari peradaban sejarah manajemen operasional dapat dilihat dari beberapa situs                 warisan dunia seperti : Tembok besar China,Piramida di Mesir ,dsb.Dari contoh tersebut kita tahu               bahwa proses pembuatan situs bersejarah tersebut sangatlah melibatkan peranan dari manajemen               operasional.
  • Revolusi Industri
          Adapun sejarah manajemen opersional memasuki pada masa revolusi industri,dimana ditemukannya           alat-alat yang sangat berguna bagi perdaban manusia sampai saat sekarang ini.Misalnya penemuan             mesin uap oleh James Watt,dimana penemuan mesin uap ini merupakan inti dari Revolusi Industri.
  • Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
         Pada masa manajemen ilmiah ini yang sangatlah terkenal yaitu buku yang diciptakan oleh Frederick            Winslow Taylor yang berjudul " Principles Of Scientific Management".
  • Hubungan gerakan antar manusia (Human Relation Movement)
          Hal ini diawali oleh temuan Elton B. Mayo yang terkenal yaitu " Hawtorne Studies".Sebuah temuan             sederhana namun sangat berdampak besar.Studi tersebut dilakukan pada tahun 1924-1932,dimana           studi tersebut menyampaikan tentang efek penerangan yang berpengaruh terhadap output .Dimana             penelitian tersebut dilakukan terhadap para karyawan perakitan (assembly) .
  • Ilmu Manajemen Riset Operasi ( Operation Research Management Science)
          Adapun komponen dari Ilmu Manajemen Riset Operasi adalah :
  1. Jadwal produksi dan operasi
  2. Rute dan logistik kendaraan
  3. Lokasi beserta fasilitas
  4. Perencanaan kapasitas dan desain fasilitas
  5. Perencanaan persediaan antrian
  6. Kontrol kualitas
  7. Memecahkan masalah operasional                      
  • Komputer dalam  Manajemen Operasi (Computer in Operation Management)
         Adapun komputer dalam manajemen operasi terdiri dari :
  1. Kontrol dan otomatisasi mesin
  2. Sistem manufaktur yang fleksibel
  3. Desain dengan bantuan komputer
  • Sistem Produk Jepang (The Japanese Production System )
Sistem Produk Jepang termasuk dalam bagian dari perkembangan manajemen operasional.Adapun karakteristik dari sistem produk Jepang adalah sebagai berikut :
  1. Mengutamakan Kualitas Produk
          Dalam sistem produk Jepang sangat mengutamakan kualitas dari produk itu sendiri.Dimana hal ini               dimaksudkan agar konsumen merasa puas dan akan selalu menggunakan produk tersebut.
    2.   Memperbaiki Produk dan Melakukan Proses Secara Berkelanjutan
          Hal ini dimaksudkan bahwa pada sistem produk Jepang sangat mengandalkan perbaikan produk                 serta melakukannya secara terus-menerus.Sehingga terciptalah produk yang dapat mengikuti                       perkembangan zaman.
    3.   Menghilangkan Limbah dari Produk
          Hal ini dimaksudkan bahwa sistem produk Jepang sangatlah memikirkan dampak kedepannya                   sehingga limbah dari suatu produk tidak akan mencemari lingkungan.Hal ini dapat dilihat dari                       rencana Jepang yang membuat medali Olimpiade 2020 dari limbah elektronik.
  • Manajemen Operasional Sekarang (Operational Mangement Today)
  1. Pelayanan Ekonomi (The Service Economy)
          Pelayanan Ekonomi salah satu contohnya adalah perbankan,zaman sekarang ini perkembangan                   perbankan sangatlah pesat misalnya saja dengan adanya e-banking.Itulah contoh dari                                 perkembangan manajemen operasional saat ini.
    2.   Kesadaran Lingkungan (Environment Awarennes) :
          > Global Warming (Pemanasan Global)
          > Go-Green (Penghijauan)
          > Save the Ozon
          > Climate Exchange (Perubahan Cuaca)

Mengorganisasi Strategi 
Adapun langkah-langkah dalam mengorganisasikan Stategi adalah :
  • Menetapkan Tujuan
          Seorang manajer harus dapat menentukan tujuan strategis yang dipengaruhi oleh etika,nilai-nilai,dan             filosofi yang dianut oleh manajer.
  • Melakukan Analisis
          Setelah menetapkan tujuan,seorang manajer harus mampu menganlisis lingkungan.Adapun analisis               yang dimaksud meliputi :
           > Karakteristik Pasar
           > Persaingan
           > Analisis SWOT
  • Melakukan Identifikasi
          Identifikasi yang dilakukan meliputi :
          > Produk
          > Keadaan Pasar
          > Order Winning Dimesion atau daya tarik tersendiri sehingga pelanggan tertarik untuk membeli                     produk tersebut
  • Melaksanakan Strategi
          Adapun  strategi yang perlu dilakukan adalah :
          > Keahlian dalam proses menciptakan produk
          > Distribusi  produk yang cepat
          > Siklus produksi yang pendek
          > Fleksibilitas produksi
          > Proses produksi dengan biaya yang rendah
          > Kenyamanan lokasi
          > Variasi produk
          > Kualitas Produk

Pengembangan Strategi :
  • Mengorganisasikan Strategi
  • Mengoperasionalkan Strategi
  • Strategi Pasar

Sumber Referensi :
Dr.Supawi Pawenang,MM Modul Pembelajaran Manajemen Operasional
uniba.ac.id