Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen
Operasional adalah suatu proses perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan
pengendalian yang berfokus pada proses produksi
baik barang maupun jasa agar menghasilkan output secara efektif dan efisien.
Ruang Lingkup Manajemen Operasional
Adapun ruang lingkup dari Manajemen Operasional yaitu :
Adapun ruang lingkup dari Manajemen Operasional yaitu :
- Desain Produk
- Lokasi dan tata letak fasilitas
- Desain Pekerjaan dan Organisasi Kerja
- Kualitas Produk
- Mengoordinasikan Produksi(Sumber Daya dan Permintaan)
- Mengelola Bahan dan Persediaan
- Penjadwalan Personil,Peralatan dan Pekerjaan
Perbedaan Desain Produk Manajemen Operasional di Perusahaan Jasa dan Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Jasa :
Sejarah Manajemen Operasional
Sejarah Manajemen Operasional dimulai dari zaman kuno hingga sampai saat sekarang ini,adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
Perusahaan Jasa :
- Produk yang dihasilkan bersifat Intangible (tidak berwujud),tidak berupa suatu barang atau benda tetapi berupa pelayanan atau service
- Produk yang dihasilkan bersifat heterogen (bervariasi),yang dimaksudkan yaitu bahwa output dari jasa bisa bervariasi antara satu dan yang lainnya tergantung pada siapa,kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi.Misal : Jasa ojek online (Go-Jek),dimana jasa yang ditawarkan tidak hanya berupa jasa transportasi melainkan juga jasa mengantar makanan dll,hal ini tergantung apa yang dibutuhkan oleh customernya.
- Output yang dihasilkan berupa kegiatan atau proses,tidak berupa sesuatu atau barang.
- Produk yang dihasilkan melibatkan interaksi langsung antara customer dan supplier.
- Pelanggan ikut berpartisipasi langsung dalam pembuatan produk.
- Output jasa tidak dapat disimpan,hanya dapat digunakan sekali saja.
- Produk jasa bersifat tidak adanya kepemilikan penuh atau terbatas.Misal : Pemesanan kamar hotel oleh pelanggan akan berlaku sesuai waktu pemesanannya,tidak mungkin pelanggan akan memiliki hak penuh atas kamar hotel tersebut.
- Proses produksi,distribusi,dan konsumsi tidak dapat dipisahkan atau harus dilaksanakan serentak.Misalnya,seorang driver ojek harus datang kepada pelanggannya pada waktu akan mengantar pelanggan tersebut.
- Produk yang dihasilkan bersifat Tangible (berwujud) ,berupa barang maupun benda
- Produk yang dihasilkan bersifat homogen atau sejenis.Yang dimaksudkan bahwa output dari perusahaan manufaktur adalah barang yang sejenis.Misalnya peusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang roti akan menghasilkan produk berupa roti,tidak mungkin akan menghasilkan produk yang tidak sejenis
- Produk yang dihasilkan berupa sesuatu baik barang ataupun benda
- Produk yang dihasilkan tidak melibatkan konsumen secara langsung,tetapi melibatkan semua karyawan atau pekerja yang ada di pabrik
- Konsumen tidak ikut berpartisipasi dalam pembuatan produk
- Output yang dihasilkan dapat disimpan dan dapat dipakai berkali-kali
- Produk yang dihasilkan bersifat kepemilikan penuh dan tidak terbatas .Misalnya ,jika kita membeli baju maka baju itu sepenuhnya akan menjadi milik kita.
- Proses produksi dan distribusi dipisahkan dari kegiatan konsumsi
Sejarah Manajemen Operasional
Sejarah Manajemen Operasional dimulai dari zaman kuno hingga sampai saat sekarang ini,adapun penjabarannya adalah sebagai berikut :
- Zaman Kuno
Adapun contoh dari peradaban sejarah manajemen operasional dapat dilihat dari beberapa situs warisan dunia seperti : Tembok besar China,Piramida di Mesir ,dsb.Dari contoh tersebut kita tahu bahwa proses pembuatan situs bersejarah tersebut sangatlah melibatkan peranan dari manajemen operasional.
- Revolusi Industri
- Manajemen Ilmiah (Scientific Management)
- Hubungan gerakan antar manusia (Human Relation Movement)
- Ilmu Manajemen Riset Operasi ( Operation Research Management Science)
- Jadwal produksi dan operasi
- Rute dan logistik kendaraan
- Lokasi beserta fasilitas
- Perencanaan kapasitas dan desain fasilitas
- Perencanaan persediaan antrian
- Kontrol kualitas
- Memecahkan masalah operasional
- Komputer dalam Manajemen Operasi (Computer in Operation Management)
- Kontrol dan otomatisasi mesin
- Sistem manufaktur yang fleksibel
- Desain dengan bantuan komputer
- Sistem Produk Jepang (The Japanese Production System )
- Mengutamakan Kualitas Produk
Dalam sistem produk Jepang sangat mengutamakan kualitas dari produk itu sendiri.Dimana hal ini dimaksudkan agar konsumen merasa puas dan akan selalu menggunakan produk tersebut.
2. Memperbaiki Produk dan Melakukan Proses Secara Berkelanjutan
Hal ini dimaksudkan bahwa pada sistem produk Jepang sangat mengandalkan perbaikan produk serta melakukannya secara terus-menerus.Sehingga terciptalah produk yang dapat mengikuti perkembangan zaman.
3. Menghilangkan Limbah dari Produk
Hal ini dimaksudkan bahwa sistem produk Jepang sangatlah memikirkan dampak kedepannya sehingga limbah dari suatu produk tidak akan mencemari lingkungan.Hal ini dapat dilihat dari rencana Jepang yang membuat medali Olimpiade 2020 dari limbah elektronik.
- Manajemen Operasional Sekarang (Operational Mangement Today)
- Pelayanan Ekonomi (The Service Economy)
2. Kesadaran Lingkungan (Environment Awarennes) :
> Global Warming (Pemanasan Global)
> Go-Green (Penghijauan)
> Save the Ozon
> Climate Exchange (Perubahan Cuaca)
Mengorganisasi Strategi
Adapun langkah-langkah dalam mengorganisasikan Stategi adalah :
- Menetapkan Tujuan
- Melakukan Analisis
> Karakteristik Pasar
> Persaingan
> Analisis SWOT
- Melakukan Identifikasi
> Produk
> Keadaan Pasar
> Order Winning Dimesion atau daya tarik tersendiri sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk tersebut
- Melaksanakan Strategi
> Keahlian dalam proses menciptakan produk
> Distribusi produk yang cepat
> Siklus produksi yang pendek
> Fleksibilitas produksi
> Proses produksi dengan biaya yang rendah
> Kenyamanan lokasi
> Variasi produk
> Kualitas Produk
Pengembangan Strategi :
Sumber Referensi :
- Mengorganisasikan Strategi
- Mengoperasionalkan Strategi
- Strategi Pasar