Nim : 2017020125
Kelas : A3 Manajemen / V
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen : Dr. Supawi Pawenang, MM
PERILAKU KONSUMEN
(CONSUMER BEHAVIOR)
Ruang Lingkup :
Pengertian
Perilaku Konsumen berasal dari dua kalimat yaitu, perilaku dan
konsumen. Adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :
- Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu, organisme, sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya
- Konsumen adalah seseorang yang memakai barangay ataupun jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri , keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
- Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut
(Kotler, 2000) adalah sebagai berikut :
- Faktor Kebudayaan
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial
sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan
perilaku paling dasar. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya
yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para
anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah
geografis. Pada dasarnya, semua masyarakat manusia memiliki stratifikasi
sosial. Stratifikasi lebih sering ditemukan dalam bentuk kelas sosial,
pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara
hirarkis dan yang para anggotanya menganut nilai, minat, dan perilaku serupa.
Kelas sosial memiliki beberapa ciri.
Pertama, orang-orang didalam kelas sosial yang sama cenderung berperilaku lebih
seragam daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda. Kedua, orang
merasa dirinya menempati posisi inferior atau superior dikelas sosial mereka.
Ketiga, kelas sosial ditandai oleh sekumpulan variabel-seperti pekerjaan,
penghasilan, kesejahteraan, pendidikan, dan orientasi nilai-bukannya satu
variabel. Keempat, individu dapat pindah dari satu tangga ke tangga lain pada
kelas sosialnya selama masa hidup mereka. Besarnya mobilitas itu berbeda-beda,
tergantung pada seberapa kaku stratifikasi sosial dalam masyarakat tertentu.
- Faktor Sosial
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status
sosial. Kelompok acuan membuat seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru
dan memengaruhi perilaku serta konsep pribadi seseorang, kelompok acuan
menuntut orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengaruhi
pilihan seseorang akan produk dan merek aktual. Keluarga orientasi terdiri dari
orang tua dan saudara kandung seseorang. Dari orang tua seseorang mendapatkan
orientasi atas agama, politik, dan ekonomi serta ambisi, pribadi, harga diri
dan cinta. Kedudukan orang itu dimasing-masing kelompok dapat ditentukan
berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan
dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status.
- Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi
oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap
dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,
serta nilai dan gaya hidup pembeli.
- Faktor Psikologis
Satu perangkat proses psikologis
berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses
keputusan dan keputusan pembelian. Empat proses psikologis penting-motivasi,
persepsi, pembelajaran, dan memori-secara fundamental mempengaruhi tanggapan
konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran.
Perubahan dalam Perilaku Konsumen
Peubahan – perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen adalah
sebagai berikut :
- Perubahan Sosial
Perubahan Sosial dalam masyarakat sangat mempengaruhi perilaku,
baik konsumen maupun produsen.
- Perubahan pada Konsumen
Pada era digital ini, konsumen semakin menuntut barang-barang
berkualitas tinggi dengan pelayanan yang cepat serta dengan harga yang memadai.
- Perubahan pada Produsen
Perubahan Produsen lebih cenderung kepada customer oriented
tidak lagi sebatas pada producer oriented.
Faktor – Faktor Penyebab Perubahan
Berikut adalah faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya
perubahan :
- Teknologi Transportasi
- Teknologi Telekomunikasi
- Teknologi Komputer dan Informatika
- Tingkat Pendidikan
- Kesadaran akan hak dan kewajiban
- Kesadaran Hukum
Perilaku Pembelian
- Pembelian menurut kebiasaan
- Pembelian yang mencari variasi
- Pembelian yang mengurangi ketidaksesuaian (disonansi)
- Pembelian kompleks
Keputusan Pembelian Konsumen
Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu
keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
- Pengenalan Masalah merupakan faktor terpenting dalam melakukan
proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
- Pencarian informasi seorang selalu mempunyai
minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan
obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia
untuk membelinya.
- Evaluasi Alternatif konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya.
Pasar
Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi,
prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa
dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Karakteristik Pasar
- Dominan
- Light Opposition
- Pure Competitive
- Winning Competition
Penentu Karakteristik Pasar
Adapun penentu pada karakteristik pasar adalah sebagai berikut :
- Tingkat keseimbangan supply dan demand
- Tingkat elastisitas konsumen terhadap harga
-
Konsumen yang elastis terhadap harga cenderung ada pada pasar
persaingan sempurna
-
Konsumen yang tidak elastis terhadap harga cenderung ada pada pasar
monopolistik
Mengidentifikasi Pasar
Terdapat 3 elemen yang perlu di indentifikasi antara lain yaitu :
- Daya Beli
- Permintaan
- Karakteristik Produk
Cara mengidentifikasi pasar
Adaapun cara yang dilakukan untuk mengidentifikasi pasar adalah sebagai
berikut :
- Segmentasi
Segmentasi adalah upaya pemilahan atau pemetaan bagian pasar untuk
dicari pasar yang sesuai dengan karakter bisnisnya. Melakukan pemetaan pasar
berdasarkan demografi, geografi, historiografi,dll
- Targeting
Targeting adalah upaya untuk memilih pasar yang sesuai dengan
karakter bisnisnya atau upaya yang dilakukan untuk menentukan target pasar atau
pasar yang dituju
- Positioning
Upaya memilih pasar tertentu untuk menentukan karakter bisnisnya
Sumber Referensi : Dr. Supawi Pawenang, MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar