Sabtu, 04 Januari 2020

EKONOMI MANAJERIAL



Nama            : Camelia Hariyani
Nim              : 2017020125
Kelas            : A3 Manajemen / V
Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial
Dosen           : Dr. Supawi Pawenang, MM

PERILAKU KONSUMEN
(CONSUMER BEHAVIOR)

Ruang Lingkup :

Pengertian  
Perilaku Konsumen berasal dari dua kalimat yaitu, perilaku dan konsumen. Adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :
  • Perilaku adalah serangkaian tindakan yang dibuat oleh individu, organisme, sistem, atau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya
  •  Konsumen adalah seseorang yang memakai barangay ataupun jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri , keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
  •  Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut (Kotler, 2000) adalah sebagai berikut :
  • Faktor Kebudayaan

Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. Pada dasarnya, semua masyarakat manusia memiliki stratifikasi sosial. Stratifikasi lebih sering ditemukan dalam bentuk kelas sosial, pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarkis dan yang para anggotanya menganut nilai, minat, dan perilaku serupa.
Kelas sosial memiliki beberapa ciri. Pertama, orang-orang didalam kelas sosial yang sama cenderung berperilaku lebih seragam daripada orang-orang dari dua kelas sosial yang berbeda. Kedua, orang merasa dirinya menempati posisi inferior atau superior dikelas sosial mereka. Ketiga, kelas sosial ditandai oleh sekumpulan variabel-seperti pekerjaan, penghasilan, kesejahteraan, pendidikan, dan orientasi nilai-bukannya satu variabel. Keempat, individu dapat pindah dari satu tangga ke tangga lain pada kelas sosialnya selama masa hidup mereka. Besarnya mobilitas itu berbeda-beda, tergantung pada seberapa kaku stratifikasi sosial dalam masyarakat tertentu.
  •       Faktor Sosial

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial. Kelompok acuan membuat seseorang menjalani perilaku dan gaya hidup baru dan memengaruhi perilaku serta konsep pribadi seseorang, kelompok acuan menuntut orang untuk mengikuti kebiasaan kelompok sehingga dapat mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan merek aktual. Keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang. Dari orang tua seseorang mendapatkan orientasi atas agama, politik, dan ekonomi serta ambisi, pribadi, harga diri dan cinta. Kedudukan orang itu dimasing-masing kelompok dapat ditentukan berdasarkan peran dan statusnya. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status.
  •  Faktor Pribadi


Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta nilai dan gaya hidup pembeli.
  • Faktor Psikologis

Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Empat proses psikologis penting-motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori-secara fundamental mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran.




Perubahan dalam Perilaku Konsumen
Peubahan – perubahan yang terjadi dalam perilaku konsumen adalah sebagai berikut :
  •    Perubahan Sosial

          Perubahan Sosial dalam masyarakat sangat mempengaruhi perilaku, baik konsumen maupun                produsen.
  •  Perubahan pada Konsumen

          Pada era digital ini, konsumen semakin menuntut barang-barang berkualitas tinggi dengan                   pelayanan yang cepat serta dengan harga yang memadai.
  •    Perubahan pada Produsen

          Perubahan Produsen lebih cenderung kepada customer oriented tidak lagi sebatas pada                         producer oriented.
Faktor – Faktor Penyebab Perubahan
Berikut adalah faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan :
  •  Teknologi Transportasi
  • Teknologi Telekomunikasi
  • Teknologi Komputer dan Informatika
  • Tingkat Pendidikan
  • Kesadaran akan hak dan kewajiban
  • Kesadaran Hukum
Perilaku Pembelian
  •  Pembelian menurut kebiasaan
  • Pembelian yang mencari variasi
  • Pembelian yang mengurangi ketidaksesuaian (disonansi)
  • Pembelian kompleks

Keputusan Pembelian Konsumen
Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
  1.      Pengenalan Masalah merupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
  2.          Pencarian informasi seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi.  Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
  3.       Evaluasi Alternatif konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan        alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya. 
Pasar
Pasar merupakan salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Karakteristik Pasar
  • Dominan
  • Light Opposition
  • Pure Competitive
  • Winning Competition
Penentu Karakteristik Pasar
Adapun penentu pada karakteristik pasar adalah sebagai berikut :
  • Tingkat keseimbangan supply dan demand
  • Tingkat elastisitas konsumen terhadap harga

-          Konsumen yang elastis terhadap harga cenderung ada pada pasar persaingan sempurna
-          Konsumen yang tidak elastis terhadap harga cenderung ada pada pasar monopolistik
Mengidentifikasi Pasar
Terdapat 3 elemen yang perlu di indentifikasi antara lain yaitu :
  •          Daya Beli
  •       Permintaan
  •           Karakteristik Produk

Cara mengidentifikasi pasar
Adaapun cara yang dilakukan untuk mengidentifikasi pasar adalah sebagai berikut :
  • Segmentasi


          Segmentasi adalah upaya pemilahan atau pemetaan bagian pasar untuk dicari pasar yang                      sesuai  dengan karakter bisnisnya. Melakukan pemetaan pasar berdasarkan demografi,                          geografi,  historiografi,dll
  • Targeting


         Targeting adalah upaya untuk memilih pasar yang sesuai dengan karakter bisnisnya atau upaya            yang dilakukan untuk menentukan target pasar atau pasar yang dituju
  •     Positioning

            Upaya memilih pasar tertentu untuk menentukan karakter bisnisnya

Sumber Referensi : Dr. Supawi Pawenang, MM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar